BANDAR NARKOBA TEWAS KARENA MENCOBA MELARIKAN DIRI SAAT HENDAK DI TAHAN
Dua bandar sekaligus kurir narkoba Hamid dan Ibrohim yang ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, Jumat (5/1) malam di Jalan Pacar Kembang V, Surabaya dihadiahkan timah panas.
Tindakan tegas dengan memberikan tembakan terhadap keduanya, karena saat ditangkap justru melarikan diri dengan mobil Honda CRV hitam bernopol M 806 HA, yang dibawanya. Dan mereka sempat menabrak seorang petugas BNN yang sekarang sedang di rawat di rumah sakit karena kejadian tersebut.
Sejumlah petugas BNN lainnya, langsung memberikan tembakan ke arah mobil yang dikendarai keduanya. Banyak lubang penuh bekas tembakan di mobil tersangka. Bahkan dari tembakan itu ada yang mengarah tubuh bandar dan kurir. Setelah itu mereka baru berhenti. Begitu dikeluarkan dari mobil, keduanya menjadi amukan massa, warga sekitar Jalan Pacar Kembang Gang V Surabaya.
Petugas BNN membawa keduanya ke rumah sakit terdekat. Tapi di tengah perjalanan masih melakukan perlawanan, untuk melarikan diri. Penangkapan yang dipimpin Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, AKBP Wisnu Chandra, langsung mengintruksikan memberikan tembakan hingga kedua tersangka tewas.
Sebelumnya, anggota BNN Provinsi Jawa Timur melakukan penyergapan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan mengamankan barang bukti 7 kilogram sabu. Namun, saat disergap untuk ditangkap, empat orang yang melakukan transaksi narkoba sabu berusaha melarikan diri. Petugas pun memberikan tembakan berulangkali.
Dua orang berhasil ditangkap di lokasi Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Dua lagi berhasil ditangkap setelah dikejar sejak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya hingga di Jalan Pacar Kembang Gang V Surabaya.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar