PemainBandarQ Setya Novanto yang juga diketahui merupakan mantan Ketua DPR RI membantah bahwa dirinya ikut terlibat terkait kasus proyek pengadaan di Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Ucap Novanto, dia tidak ada kaitannya sama sekali dengan Bakamla.
Setnov yang juga merupakan mantan ketua umum Golkar ini merasa binggung mengapa namanya selalu dibawa-bawa dalam semua kasus korupsi.
"Saya tidak pernah tahu urusan Bakamla, Kok nama saya selalu terlibat, apa karena nama saya Setya Novanto. Saya benar tidak tahu, jahat juga ya terkadang. Sudah termasuk dalam pencemaran nama baik." Ucap Setnov di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (25/1).
Walau merasa dirugikan, Setnov mengaku masih melakukan pertimbangan apakah hal ini akan dilaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik itu ke pihak Polri atau tidak.
"Masih dalam kondisi seperti ini, saya prihatin ajalah. Saya hanya bisa Nyebut. Lihat saja nanti bagaimana perkembangannya." Ucap Setya Novanto.
Seperti diketahui Rabu (24/1) Erwin Arif yang merupakan pengusaha dari perusahaan Rohde & Schwarz yang didatangkan oleh jaksa KPK sebagai saksi dalam sidang kasus suap Bakamla di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Dalm sidang yang menjadi terdakwa Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla, Nofel Haswan, Erwin mengatakan anggota Fraksi Partai Golkar Fayakhun meminta agar uang dengan total 300rb USD itu dibayarkan dahulu oleh perusahaan rekan di Bakamla.
Uang ini yang nantinya akan dipakai untuk munas Partai Golkar dan akan diserahkan ke petinggi partai, salah satunya adalah Setya Novanto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar