
Berita Nasional , Yogyakarta - Ratusan massa dari berbagai elemen menggelar aksi peringatan Hari Buruh Internasional (may day) di Pertigaan UIN Sunan Kalijaga, Jalan Yogyakarta-Solo, Sleman, Selasa (1/5). Aksi peringatan tersebut sempat terjadi kericuhan saat sedang berlangsung. Ratusan massa sempat melempar bom molotov ke pos polisi lalulintas (polantas) yang berada di pertigaan jalan tersebut.
Akibat lemparan bom molotov, pos polantas tersebut pun hangus terbakar. Lemparan bom molotov sempat hampir mengenai warga yang berada tak jauh dari pos polantas tersebut. Tak terima karena lemparan bom molotov, warga sontak marah dan membubarkan aksi demonstrasi tersebut.
Personel polisi dengan senjata lengkap mencegah bentrokan. Sejumlah aktivis yang menggelar demonstrasi turut ditangkap aparat kepolisian. Polisi juga menyita bom molotov yang dibawa peserta aksi.
Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri menyesalkan aksi demonstrasi yang berujung kericuhan tersebut. Menurut Dofiri, awalnya demonstrasi berjalan kondusif hingga kemudian berubah menjadi insiden pelemparan bom molotov.
"Kita sangat sayangkan dari beberapa rekan mahasiswa entah dari kelompok mana. Unjuk rasa isunya bukan terkait masalah buruh, tapi malah membawa masalah lain-lain. Tidak jelas. Yang jelas elemen buruh dipusatkan di Malioboro tertib, kita fasilitasi. Tiba-tiba muncul kelompok mereka di sini, tidak ada pemberitahuan," ujar Dofiri saat ditemui di pertigaan UIN Sunan Kalijaga, Selasa (1/5).
Dofiri menyampaikan, aksi mulai ricuh usai pelemparan bom molotov yang dilakukan oleh demonstran. Selain itu kericuhan juga terjadi karena massa turut melakukan pemblokiran jalan yang dianggap masyarakat mengganggu aktivitasnya.
"Warga masyarakat yang menghalau massa. Karena terganggu bakar ban, blokir jalan, dan melempar pos polisi dengan bom molotov. Ngakunya mahasiswa, namun mereka siapkan bom molotov," urai Dofiri.
Dofiri menambahkan sejumlah aktivis yang ikut dalam demonstrasi tersebut ada beberapa yang diamankan. Selain mengamankan sejumlah aktivis, aparat kepolisian juga mengamankan sejumlah bom molotov yang siap dilempar.
"(Aktivis) ada yang ditangkap beberapa, dan bom molotov banyak tadi kita dapatkan , sudah diamankan barang buktinya," tutup Dofiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar