Merasa Terganggu Orang Swafoto,Keluarga Ini Corat-Coret Gang Cantik yang Sempat Viral

Merasa Terganggu Orang Swafoto,Keluarga Ini Corat-Coret Gang Cantik yang Sempat Viral

PemainbandarQ

Program Gang Cantik yang menghiasi Jalan Husada,Pamulang Barat,Pamulang,Tanggerang Selatan,sejak beberapa bulan lalu kini menimbulkan masalah.Setelah lukisan 3D di jalan berupa tebing dan aliran sungai itu menjadi viral,ramai orang-orang mengunjungi untuk berswafoto ria.Namun banyaknya orang yang berswafoto membuat keluarga Haji Saharudin merasa terganggu.Menurutnya orang tersebut kerap berswafoto sampai malam hari dan sering berteriak-teriak.

"Kan secara otomatis kita merasa terganggu,"ungkap Saharudin.Anaknya,Eva Tanjung,mencorat -coret lukisan 3D di jalan dan tembok sebagai bentuk tidak terima atas aktivitas yang sudah menganggu keluarganya itu.Lukisan 3D yang terdapat lukisan ikan di tengah danau sehingga membuatnya lebih hidup,kini tak terlihat karena di coret cat hitam oleh Eva.Saharudin juga merasa terganggu dengan plang jalan yag di tutup untuk membiarkan orang-orang berfoto ria,dan membuat tamunya harus memutar jika ingin berkunjung ke rumahnya.

"Tamu saya harus memutar jauh,"ujar Saharudin di Kantor Kelurahan Pamulang Barat saat bermusyawarah mengenai coret-coretan tersebut yang di hadiri oleh Bhabin Kamtibmas,Babinsa,Lurah Pamulang Barat,Camat Pamulang dan Kapolsek Pamulang pada hari jumat.Dalam musyawarah tersebut,Eva Tanjung sebagai pelaku pencoretan  terhadap lukisan tersebut di minta bertanggung jawab atas perbuatannya karena sudah merusak program pemerintah,yaitu Gang Cantik

Lurah Pamulang Barat,Supriyadi,mengerucutkan musyawarah menjadi Eva Tanjung harus bertanggung jawab mengembalikan lukisan 3D seperti semual,namun keluhan yang di sampaikan juga di akomodir.Namun jika Eva tidak berkenan bertanggung jawab,proses hukum akan berjalan.Sampai sekira tiga jam musyawarah berlangsung,akhirnya disepakati bahwa eva akan menyediakan dana untuk pengecatan lukisan 3D yang ia rusak paling lambat hingga tanggal 20 Mei 2018 ke depan.

Namun sejumlah tuntutan keluarga Saharudin juga di sepakati,seperti tidak ada kegiatan berswafoto terkecuali merupakan kegiatan dari pemerintah kota Tanggerang Selatan.Selain itu juga jam Penutupan plang jalan di berlakukan seperti biasa pada pukul 22.00 WIB dan di buka pada pukul 06.00 WIB.

Keluarga Sharudin juga meminta agar tidak ada kegiatan komersialisasi atas pemanfaatan gang cantik tersebut oleeh pihak manapun.Kesepakatan itu pun tertuang  dalam surat pernyataan tertanggal 18 Mei 2018,dan di tandatangni Eva Tanjung di atas Materai 6000.