Selamat Datang Di Blog PemainBandarQ, Kami Memiliki 7 Macam Permainan Dalam 1 ID dan Kami Membagikan Bonus Setiap Hari Senin

Senin, 09 Juli 2018

WANITA IRAN INI DIPENJARA KARENA PAMER VIDEO JOGETNYA DI INSTAGRAM

Image result for Maedeh Hojabri

Berita Internasional , Iran - Nasib wanita ini boleh dikatakan sungguh tragis. Dia terpaksa harus merasakan dinginnya lantai penjara karena eksis di Instagram dengan sederet videonya ynag sedang berjoget.

Adalah Maedeh Hojabri, wanita Iran yang masuk penjara karena mengunggah video dirinya berjoget di Instagram. Hojabri sendiri cukup populer di media sosial sebelum akhirnya akun Instagramnya ditutup.

Dia dan tiga orang lainnya yang juga populer di media sosial ditangkap pemerintah Iran baru-baru ini. Saat ini Hojabri dan tiga orang lainnya yang dipenjara sudah bebas dengan syarat & jaminan.

Mengenai aksinya berjoget di media sosial, Hojabri sempat memberikan pernyataan di sebuah stasiun televisi Iran. Dia mengakui dirinya memang melanggar norma moral yang berlaku di negaranya. Namun sebenarnya dia tidak bermaksud melakukan hal itu. Dia mengunggah video berjoget dengan tujuan untuk menambah followers.

"Yang aku lakukan bukan untuk menarik perhatian. Aku memiliki beberapa followers dan video-video ini dari mereka. Aku tidak ada niat untuk mendorong orang lain melakukan hal serupa. Aku tidak bekerjasama dengan tim, mendapatkan pelatihan. Yang aku lakukan hanyalah gymnastic," katanya.

The Guardian melaporkan, akun Instagram Hojabri memiliki lebih dari 600 ribu followers. Namun saat ini akun tersebut sudah dihapus oleh pemerintah Iran. 

Meski sudah dihapus, video-video yang menampilkan aksi Hojabri berjoget masih bisa ditemukan di media sosial karena diunggah oleh pengguna lainnya. Dari video yang tersebar itu terlihat, wanita 18 tahun itu berjoget sambil lipsync. Tampak dia asyik meliuk-liukkan tubuhnya mengikuti alunan musik. Dalam beberapa kesempatan Hojabri juga terlihat memakai kerudung.

Hojabri bukan satu-satunya pengguna media sosial yang akunnya dilarang eksis oleh pemerintah Iran. Pemerintah Iran berencana menutup akun-akun media sosial sejenis karena berdasarkan aturan, wanita Iran dilarang menari di depan pria kecuali keluarga dekatnya. 

Pada awal 2018, NY Times melaporkan pemerintah Iran membatasi akses ke sejumlah media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube dan Telegram. Meski demikian, jutaan penduduk Iran masih bisa menggunakan media sosial tersebut dengan menggunakan proxy. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

UNGGAH FOTO BUGIL ISTRI ORANG YANG JUGA SELINGKUHANNYA , SEORANG PEMUDA DIBEKUK POLISI

Berita Nasional , Trenggalek - Polisi menangkap seorang duda yang diduga menyebarkan foto asusila kekasihnya melalui media sosial. Tersa...

×
Judul