Berita Nasional , Jateng - Kapolri Jenderal Tito Karnavian berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (22/12). Dalam kunjungan tersebut, Tito ditemani oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, Dirjen Pemasyarakatan Kum Ham I Wayan Dusak, Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai dan Wakadensus 88 Brigjen Pol Eddy Hartono.
Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan oleh Tito bersama dengan pejabat tinggi lainnya bertujuan untuk melakukan peninjauan Lapas Kelas I LP Batu (High Risk Narkotika).
"Kapolri dan rombongan disambut oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Wuryanto, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, Ka Binda Jateng, Ka kanwil Kumham Jateng dan Forkompinda Kab. Cilacap," kata Iqbal di Jakarta, Jumat (22/12).
Lebih lanjut, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menjelaskan bahwa kasus para narapidana narkotika yang ada di lapas ini merupakan jaringan yang sudah kelas kakap atau bandar besar.
"Lapas narkotika ini hanya bisa dijenguk keluarga, istri atau anak saja. Untuk manejemen personel bagi anggota lapas yang di tempatkan disini sangat menunjang pembinaan karir," ujarnya.
Selain itu, dalam kunjungannya saat ini ternyata bukan hanya meninjau Lapas Kelas I LP Batu (High Risk Narkotika), tapi juga melakukan nostalgia bersama dengan narapidana teroris yang pernah dirinya tangkap sewaktu menjabat sebagai Kepala Detasmen Khusus (Densus) 88 Antiteror pada tahun 2004 silam.
"Ini merupakan moment untuk reuni antara Kapolri dengan napi teroris yang ditangkap langsung oleh pak Kapolri pada tahun 2004 di Bogor, terutama yang bernama Rois dengan kasus ledakan duta besar Australia," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar