
Berita Nasional , Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim Polri, telah menangkap Siti Sundari Daranila (51) perempuan asal Sumatera Barat, yang menghina istri dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Sundari ditangkap di Jalan Pasar Gelombang No. 82 Nagari Kayu tanang, Kecamatan 2X11 Kayu Tanang, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat, pada Jumat (15/12).
Menanggapi hal tersebut, Marsekal Hadi menyampaikan banyak terima kasih kepada jajaran Polri. Dirinya ingin agar polisi tetap melakukan proses hukum yang berlaku terhadap Sundari yang sudah melakukan penghinaan terhadap dirinya dan keluarganya.
Terkait soal dirinya yang sebelumnya pernah mengucapkan akan mengajak ngopi bareng penghina keluarganya itu, Hadi tetap akan merealisasikannya. Namun, hal itu akan dilakukan setelah Sundari menjalani proses hukum yang berlaku.
"Urusan nanti mau ngopi bareng setelah proses hukum ini selesai, jadi kita hargailah proses hukum ini yang sedang berjalan," tandasnya.
Seperti yang diketahui, baru empat hari resmi menjabat sebagai Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto langsung banyak diserang oleh para netizen dengan isu yang tak mengenakan di media sosial. Salah satu isunya bahwa Hadi memiliki istri berdarah Tionghoa.
Dalam menanggapi hal tersebut, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini puntidak ambil pusing dan menegaskan bahwa istrinya itu yang bernama Nanik Istumawati merupakan keturunan dari Jawa asli dan tak mempunyai keturunan Tionghoa.
"Istri saya asli Singosari kok, makannya mulai nasi, jagung, bapaknya Sujatiwiroatmodjo. Ibunya Arbaiah, dimana itu (Chinanya)," kata Hadi di ruang hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/12).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar