PemainBandarQ Pihak Bea Cukai dan Polres Dumai berhasil mengamankan jaringan narkoba internasional. Barang buktinya berupa 2kg Sabu dan Dua Pelaku berhasil diamankan.
AKBP Restika Nainggolan, selaku Kapolres Dumai mengatakan penangkapan ini kamis(11/1). Restika mengatakan, awalnya kasus penyelundupan sabu seberat 2kg ini diketahui oleh pihak bea cukai Dumai. Salah seorang penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Pelindo I Dumai, bernama Chairul Fadli berumur 27tahun oeang Aceh yang tinggal menetap di Johor, Malaysia.
" Kemarin sore (9/1) diamankan oleh pihak Bea Cukai. Saat pelaku ini tiba di pelabuhan yang berangkat dari Batam. Barang bawaan yang dibawa pelaku ini tampak mencurigakan, kemudian diperiksa akhirnya diketahui dia menyembunyikan narkoba jenis Sabu seberat 2.085 gram sabu." Ucap Restika
Barang bukti ini dibungkus sangat baik dengan pelaku menggunakan alumunium foil dan diletakkan didalam tasnya. Dari keterangan pelaku Fadli barang ini dibawanya dari Johor ke Batam yang selanjutnya menuju Dumai.
"Dari pengakuannya, dia mendapatkan sabu ini dari seorang perempuan di Johor, Malaysia. Perempuan di Johor itu berpesan barang tersebut setelah sampai di Dumai diberikan kepada seorang pria yang berinisial SUN." Ucap Barliansyah.
Dari pengakuan pria ini, Pihak bea cukai Dumai langsung menghubungi pihak Polres Dumai. Dari keterangan pelaku Fadli ini, dilanjutkan kembali untuk melakukan penyelidikan untuk mencari keberadaan pria berinisial SUN yang akan menerima barang haram ini.
" Hari itu juga kami melacak keberadaan SUN. Penampung ini akhirnya berhasil ditemukan dan diamankan di salah satu loket bus." Ucap Restika.
Restika menambahkan SUB alias Bahri ini masih berumur 20 tahun. Warga asal Perlak, Provinsi Aceh. Ternyata Antara Fadli dan SUN ini adalah teman.
" Mereka ini merencanakan akan membawa sabu ini bersamaan menggunakan bus menuju ke Medan, Sumut. Kedua pelaku ini sudah kita amankan dan akan kami telusuri lebih lanjut." Ucap Restika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar