PemainBandarQ Tujuh orang warga asal Desa Alue Kereunyai, Kecamatan Banda Baro,Aceh Utara terbakar. Mereka mengalami luka bakar hampir disemua bagian tubuh dikarenakan tabung elpiji berukuran 12kg di rumahnya bocor dan menyambar api, sampai membakar mereka.
Ketujuh orang itu adalah Hamidah(75), Nurhayati(65), Fatimah(65), Mulyani(31), Julianur(25), T Rasya(10) dan Arief Mulia(22). Mereka bertujuh masih satu keluarga besar dan saat ini sedang menjalani perawatan di RS Arun, Lhokseumawe.
"Apinya tiba-tiba menyambar mereka. Saat itu, kami sedang memasak untuk menyiapkan keperluan tahlilan." Ucap Lisnawati, 24 tahun, ssalah satu cucu Hamidah, saat ditemui di RS Arun, Lhokseumawe, Jum'at (29/12).
Dia menambahkan peristiwa ini terjadi hari Rabu(27/12) siang. Sekitar jam 14.30 WIB. Keluarga besarnya itu sedang memasak yang nantinya digunakan untuk acara tahlilan meninggalnya ayah kandung Arief Mulia.
"Saat itu, tiba-tiba saja tabung gasnya mengeluarkan bau gas yang sangat menyengat. Kamipun mengeceknya dan berusaha untuk memperbaikinya. Gasnya terus keluar dan kamipun memgangkatnya ke kamar mandi yang tidak terlalu jauh dari dapur. Namun diluar rumah ada yang sedang memasak menggunakan tungku kayu. Api dari inilah yang langsung saja menyambar tabung gasnya." Ucap Lisna
Beberapa saat setelah kejadian ini, Semua yang didalam rumah langsung panik. Merekapun langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Karena puskesmas tidak dapat mengobati mereka. Merekapun langsung dibawa ke Rumah Sakit Arun, Lhokseumawe, guna menjalani perawatan yang lebih lanjut.
"Mereka semua mengalami luka bakar. Namun hanya dua orany yaitu Hamidah dan Fatimah yang menderita luka serius di seluruh bagian tubuh mereka. Mereka pun sudah diberi perawatan dengan baik." Ucap salah seorang perawat dirumah sakit itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar